Lorenzo optimis menjuarai di trek kesukaanya

Jorge Lorenzo bertekad melanjutkan kekuasaannya pada klasemen sementara MotoGP dengan menjuarai balapan di Mazda Raceway Laguna Seca yang merupakan trek kesukaannya.

Jorge Lorenzo memiliki prestasi yang membanggakan saat berlaga di trek yang hanya memiliki lebar 15 meter tersebut. Pembalap Yamaha Factory itu telah mampu meraih kemenangan pada musim 2010 setelah memulai balapan Laguna Seca dari pole position.
Pada musim lalu, Jorge Lorenzo mengalami crash hebat pada sesi latihan pagi hari. Walaupun masih bisa menyabet pole, tetapi Lorenzo harus puas finish balapan di tempat kedua setelah tak memiliki cukup energi yang terkuras akibat terjatuh selama beberapa kali sepanjang akhir pekan.
Performa tangguh yang ditampilkannya tersebut membuatnya percaya diri untuk memenangkan 32 lap balapan di trek sepanjang 3.610 meter tersebut dan memberinya kesempatan untuk memperlebar perolehan poin di klasemen.
Jorge Lorenzo yang memimpin 19 poin atas Dani Pedrosa untuk perebutan titel juara dunia musim 2012 berkata: “Kecuali bencana yang terjadi di Assen, kami sudah menjalani musim ini dengan tangguh sejauh ini. Kami selalu bisa finish pertama maupun kedua. Semoga kami bisa melanjutkan pencapaian tersebut di sini untuk memperlebar lagi kepemimpinan di klasemen.
“Saya selalu menjalani balapan hebat di Laguna saat membalap di kelas MotoGP, dan selalu finish di atas podium. Saya suka sirkuitnya, tikungan Corkscrew sungguh luar biasa dan fans Amerika selalu membuat atmosfer luar biasa buat kami.”
Team manager, Wilco Zeelenberg menambahkan: “Jadi, di sinilah kami memulai paruh kedua musim ini. Jorge membalap dengan sangat baik dan memperoleh hasil bagus sekali. Kami tahu kalau dia sangat menyukai Laguna dan dia membalap dengan tangguh di sini. Jadi saya pede kami bisa membalap dengan baik.
“Tahun lalu dia terjatuh dengan keras pada sesi latihan pagi menjelang kualifikasi yang membuatnya kehilangan banyak tenaga ketimbang biasanya pada saat hari balapan tiba.
“Sekarang dia fit dan siap untuk balapan. Jadi kami berharap insiden serupa tidak terjadi lagi kali ini.”